Suka Laku Tirakat dan Ritual
Kang Sutajat termasuk orang yang suka tirakat. Artinya tirakat di sini adalah menempa dirinya untuk meninggalkan atau mengurangi hal-hal duniawi.
Seperti suka menahan lapar (puasa) dan hidup serba sederhana. Termasuk juga semedi atau bertapa. Bukan berarti bertapa di tempat keramat selama bertahun-tahun.
Bertapa di sini dalam artian mencari ketenangan batin dengan lelaku ritual yang dijalaninya.
Hingga akhirnya, kesukaan beliau melakukan laku tiarakat inilah membuat kemampuan spiritual dan supranaturalnya semakin terasah.
Dari situlah, beliau bertemu dengan para guru gaib yang membimbingnya hingga seperti sekarang ini.
Satu pesan penting yang beliau ingat dari gurunya, “Jika kamu ingin orang lain bahagia, bersikaplah welas asih. Jika kamu ingin bahagia, bersikaplah welas asih.”
Dari pesan itulah, beliau pun memutuskan untuk menjadi bermanfaat untuk orang lain dengan membantu mereka yang membutuhkan secara spiritual.
Begitulah cara beliau bersikap welas asih pada banyak orang, yakni menjadi bermanfaat, menolong, dan membantu orang-orang sesuai dengan keilmuan yang ditekuninya.
Salam rahayu dari saya, Kang Sutajat.